4newstimes.com - Ketua DPP PAN Bima Arya menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berupaya menyeret Hatta dalam kasus yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq.
Birokrasi program impor daging memang harus melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Namun, tidak ada keterlibatan individu atau partai politik.
Menurut Bima, PKS ingin membentuk opini kasus tersebut terjadi struktural dan bukan untuk kepentingan partai.
"Keuntungan supaya semua tidak tertuju pada PKS. PKS kan sekarang jadi master 'mind' utama," ujar Bima saat dihubungi, Selasa (30/7/2013).
Dalam kasus impor daging sapi, Luthfi yang merupakan mantan Presiden PKS menjadi terdakwa. Bima mengancam akan menempuh jalur hukum jika politikus PKS terus menyebut-nyebut nama Hatta.
"Kita masih pelajari, kalau sudah kelewatan ada langkah hukum. Kalau tidak benar kan namanya pencemaran nama baik," jelasnya.(inilah.com)